Router
Access Point (Router)
Access Point merupakan perangkat yang
menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke
ISP (Internet Service Provider), atau dari kantor cabang ke kantor
pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point
berfungsi mengkonversikan sinyalfrekuensi radio
(RF) menjadi sinyal
digital yang akan
disalurkan melalui kabel, Atau disalurkan ke perangkat WLAN yang
lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Access
point fungsinya sama
dengan HUB pada jaringan
dengan menggunakan kabel. Access
point biasanya dilengkapi
dengan antena dan
port RJ45, perbedaannya
dengan HUB adalah, jumlah
komputer yang dapat
tersambung ke dalam HUB
tergantung dari jumlah port (tempat
menghubungkan konektor kabel) yang dimiliki oleh HUB. Jika HUB memiliki port 8
maka maksimal ada 8 komputer yang terhubung.
Pada access point untuk mendukung
koneksi di atur dari sistem yang ada di dalam access point. Access point dapat
mendukung 10 koneksi atau lebih. Pada
jaringan nirkabel atau wireless menggunakan wireless LAN
Card. Card ini
biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk
menghubungkan komputer ke dalam jaringan.
Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam
ruangan dengan kemampuan jarak
tertentu hingga yang mempunyai
jangkauan yang jauh. Wireless LAN
Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.
Kelebihan Dan Kekurangan Access Point
*Keuntungan sistem Access Point (AP)
- Untuk sistem AP dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan
komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau
komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah
network.
- Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24
jam untuk melayani network.
- Ini keuntungan yang terakhir sistem security pada model Access Point lebih
terjamak
*Kelemahan sistem Access Point (AP)
- Jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 yakni kelemahan pada
konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan WEP (Wired
Equivalent Privacy).
- Untuk sistem AP dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah network.
- Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24 jam untuk melayani network.
- Ini keuntungan yang terakhir sistem security pada model Access Point lebih terjamak
*Kelemahan sistem Access Point (AP)
- Jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan WEP (Wired Equivalent Privacy).
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Kesimpulan dari modul yang telah di pelajari maka dapat
disumpulkan bahwa Pemanfaatan
teknologi Wi-Fi (wireless network) atau WLAN dapat digunakan sebagai perluasan
dari jaringan LAN kabel yang sudah ada.
Jaringan WLAN menggunakan gelombang
radio (Radio Frequency, RF) untuk melakukan komunikasi antar perangkat jaringan
komputer.
Kelebihan utama dari jaringan
wireless adalah mobilitas dan terbebasnya
perangkat dari kerumitan bentangan
kabel.
Kekurangan WLAN adalah adanya
interferensi radio oleh cuaca, perangkat
wirelesslain, halangan tembok,
gedung, atau bahkan pohon besar yang tinggi.
Penempatan access point harus
diperhitungkan dengan baik agar performa dan jangkauan sinyal menjadi maksimal.
Dengan adanya WLAN memberikan kemudahan
kepada user untuk terhubung ke jaringan dan mengakses internet tanpa harus
menggunakan kabel dengan mudah dan sederhana.
Saran
1. Dalam satu network, sebaiknya
menggunakan produk access point
dari vendoryang sama. Karena akan
membutuhkan waktu untuk membiasakan melakukan setupdari setiap produk yang
berbeda.
2. Ubah konfigurasi default Access
Point seperti : SSID, Ip Address, dan
Password bawaan dari vendor supaya
keamanan akses terhadap Wi-Fi
tersebut lebih baik.
0 komentar: